VALENCIA
GRAND PRIX: LORENZO FINISH ‘TERDEPAN’
Valencia Grand Prix merupakan
Gp yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar Moto Gp tentunya karena
merupakan Gp pamungkas di pagelaran Moto Gp 2014. Sebagai Gp penutup tentu ada
begitu banyak hal menarik yang terjadi selama race berlangsung seperti
bergabungnya kembali Suzuki di race, duel ketat antara cal Cructhlow dan Andrea
Dovisiozo yang sudah sekian lama tak terlihat hingga pole position yang diraih
oleh sembilan kali juara dunia Valentino Rossi. Namun terlepas dari itu semua ,satu
hal yang paling menarik perhatian tentu adalah penampilan mengejutkan dari seorang
Jorge Lorenzo.Ya, entah apa yang terjadi dengan Lorenzo sampai-sampai dia harus
mengakhiri balapan lebih cepat alias gagal finish.
Sebelum race berlangsung
Lorenzo sempat menyatakan bahwa dia yakin bisa bersaing di race terakhir motogp
Valencia untuk perebutan gelar runner up Moto Gp 2014. Bahkan diantara para
rider Moto Gp Lorenzo lah yang terlihat paling yakin karena di tahun sebelumnya
dia berhasil meraih podium tertinggi di Gp Valencia.
Lorenzo memulai start
dari second row atau lebih tepatnya di grid kelima, tentu hal tersebut bukan
start yang baik namun tidak juga buruk. Karena di race sebelumnya Lorenzo
sempat mengalami hal yang sama dan berhasil naik podium. Sejak lampu merah
padam Lorenzo memang sudah terlihat mengalami suatu masalah karena tak kunjung
masuk lima besar. Parahnya lagi dia bahkan harus tertahan selama beberapa laps
oleh Duo Ducati yang notabene kualitas motornya tak sebanding dengan Yamaha .
Tidak cukup sampai disitu setelah berhasil mendahului Duo Ducati dengan susah
payah dan merebut posisi empat dari
tangan Yoni Hernandez Lorenzo justru semakin terlihat tidak percaya diri dan
tertinggal semakin jauh dari rival terdekatnya Dani Pedrosa yang ada diposisi
tiga. Tak berapa lama setelah merebut posisi empat lorenzo kembali harus
bertarung ketat dengan Duo Ducati yang telah menyusulnya dan hanya berjarak
seper sekian detik. Saling Overtake pun tak dapat terhindarkan lagi. Tetapi hal
tersebut tak berlangsung lama karena masalah yang mendera Lorenzo kian tak
terkendali. Bahkan selang beberapa saat Lorenzo terlihat masuk pit stop untuk
mengganti motor dengan settingan wet race karena mengira hujan mungkin akan turun
seperti di Gp Aragon beberapa minggu yang lalu .Selain itu cuaca yang mendung sejak
warm up dimulai dan gerimis yang sempat mengguyur jalannya race selama beberapa
saat semakin memperkuat dugaan datangnya hujan.
Namun Lagi-lagi
keberuntungan memang bukan milik Lorenzo. Pergantian motor yang diharapkannya
akan memberikan hasil yang lebih baik seperti di Gp Aragon beberapa minggu yang
lalu justru malah semakin memperparah keadaan ,karena hujan yang diharapkannya
tidak kunjung turun atau bisa disimpulkan ia kembali salah memilih settingan
motor untuk kedua kalinya dalam satu race. Tak ada pilihan lain untuk Lorenzo
selain berusaha berbuat sebaik mungkin di tengah kondisi yang kian tak
bersahabat. Tetapi seberapa keras pun dia berusaha bad luck memang sudah mengikrarkan
diri sejak ia memulai start dan pada akhirnya keadaanlah yang memaksanya
menyerah dan mengakhiri balapan lebih cepat karena kondisi settingan motor yang
tak memungkinkannya lagi untuk melanjutkan race di sisa laps yang ada. Namun
seberapa buruk pun penampilannya di Gp Ricardo Tormo Valencia maupun di paruh
musim pertama Moto Gp 2014 dia tetap harus berbangga diri karena berhasil
bangkit ditengah masalah ban yang terus membelenggu sepanjang musim dan
tentunya finish tiga besar di klasemen akhir Moto Gp 2014. Perjalanan sulitnya di
musim ini tentu akan menjadi pelajaran tersendiri untuk Lorenzo agar di musim
berikutnya ia bisa memperbaiki diri dan berjuang sebaik mungkin untuk merebut
gelar Juara Dunia 2015. Selamat Berjuang Por Fuera…..
shfly_11