Minggu, 09 November 2014

Jorge Lorenzo



VALENCIA GRAND PRIX: LORENZO FINISH ‘TERDEPAN’

Valencia Grand Prix merupakan Gp yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar Moto Gp tentunya karena merupakan Gp pamungkas di pagelaran Moto Gp 2014. Sebagai Gp penutup tentu ada begitu banyak hal menarik yang terjadi selama race berlangsung seperti bergabungnya kembali Suzuki di race, duel ketat antara cal Cructhlow dan Andrea Dovisiozo yang sudah sekian lama tak terlihat hingga pole position yang diraih oleh sembilan kali juara dunia Valentino Rossi. Namun terlepas dari itu semua ,satu hal yang paling menarik perhatian tentu adalah penampilan mengejutkan dari seorang Jorge Lorenzo.Ya, entah apa yang terjadi dengan Lorenzo sampai-sampai dia harus mengakhiri balapan lebih cepat alias gagal finish. 

Sebelum race berlangsung Lorenzo sempat menyatakan bahwa dia yakin bisa bersaing di race terakhir motogp Valencia untuk perebutan gelar runner up Moto Gp 2014. Bahkan diantara para rider Moto Gp Lorenzo lah yang terlihat paling yakin karena di tahun sebelumnya dia berhasil meraih podium tertinggi di Gp Valencia. 

Lorenzo memulai start dari second row atau lebih tepatnya di grid kelima, tentu hal tersebut bukan start yang baik namun tidak juga buruk. Karena di race sebelumnya Lorenzo sempat mengalami hal yang sama dan berhasil naik podium. Sejak lampu merah padam Lorenzo memang sudah terlihat mengalami suatu masalah karena tak kunjung masuk lima besar. Parahnya lagi dia bahkan harus tertahan selama beberapa laps oleh Duo Ducati yang notabene kualitas motornya tak sebanding dengan Yamaha . Tidak cukup sampai disitu setelah berhasil mendahului Duo Ducati dengan susah payah  dan merebut posisi empat dari tangan Yoni Hernandez Lorenzo justru semakin terlihat tidak percaya diri dan tertinggal semakin jauh dari rival terdekatnya Dani Pedrosa yang ada diposisi tiga. Tak berapa lama setelah merebut posisi empat lorenzo kembali harus bertarung ketat dengan Duo Ducati yang telah menyusulnya dan hanya berjarak seper sekian detik. Saling Overtake pun tak dapat terhindarkan lagi. Tetapi hal tersebut tak berlangsung lama karena masalah yang mendera Lorenzo kian tak terkendali. Bahkan selang beberapa saat Lorenzo terlihat masuk pit stop untuk mengganti motor dengan settingan wet race karena mengira hujan mungkin akan turun seperti di Gp Aragon beberapa minggu yang lalu .Selain itu cuaca yang mendung sejak warm up dimulai dan gerimis yang sempat mengguyur jalannya race selama beberapa saat semakin memperkuat dugaan datangnya hujan.

Namun Lagi-lagi keberuntungan memang bukan milik Lorenzo. Pergantian motor yang diharapkannya akan memberikan hasil yang lebih baik seperti di Gp Aragon beberapa minggu yang lalu justru malah semakin memperparah keadaan ,karena hujan yang diharapkannya tidak kunjung turun atau bisa disimpulkan ia kembali salah memilih settingan motor untuk kedua kalinya dalam satu race. Tak ada pilihan lain untuk Lorenzo selain berusaha berbuat sebaik mungkin di tengah kondisi yang kian tak bersahabat. Tetapi seberapa keras pun dia berusaha bad luck memang sudah mengikrarkan diri sejak ia memulai start dan pada akhirnya keadaanlah yang memaksanya menyerah dan mengakhiri balapan lebih cepat karena kondisi settingan motor yang tak memungkinkannya lagi untuk melanjutkan race di sisa laps yang ada. Namun seberapa buruk pun penampilannya di Gp Ricardo Tormo Valencia maupun di paruh musim pertama Moto Gp 2014 dia tetap harus berbangga diri karena berhasil bangkit ditengah masalah ban yang terus membelenggu sepanjang musim dan tentunya finish tiga besar di klasemen akhir Moto Gp 2014. Perjalanan sulitnya di musim ini tentu akan menjadi pelajaran tersendiri untuk Lorenzo agar di musim berikutnya ia bisa memperbaiki diri dan berjuang sebaik mungkin untuk merebut gelar Juara Dunia 2015. Selamat Berjuang Por Fuera…..


shfly_11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar